Ketika nanti Dewasa ingin Beri Pembalasan ke Orang Tua,Gadis Ini Tulis Semua Pengeluaran Tiap Hari di Buku

Gadis berusia 11 tahun ini menulis semua pengeluaran harian dalam buku ini.

Orangtua memiliki kewajiban untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan anak mereka. Di era yang semakin maju, kebutuhan setiap orang juga semakin mahal.

Beberapa orang tua memiliki kebiasaan untuk mencatat semua biaya rumah tangga. Hal ini dilakukan agar lebih mudah mengalokasikan pendapatan untuk memenuhi semua kebutuhan.

Tapi, ternyata, itu tidak hanya dilakukan oleh orang tua. Gadis bernama Xiao Qing juga melakukan hal yang sama.

Gadis asal Nantou County Taiwan selalu menulis semua pengeluaran hariannya dalam bukunya,Kebiasaan ini sudah dimulai sejak Xiao 9 tahun. Bukan tanpa alasan, ternyata Xiao punya tujuan tak terduga.

Buku yang dia tulis dberikan judul di depan, 'Uang untuk dikembali ke ayah saat berusia 20 tahun'.

Xiao menulis semua pengeluaran hariannya di buku ini.Dengan cara ini, Xiao ingin mengingat semua uang yang dikumpulkan oleh kerja keras ayahnya.Ayah Xiao menjadi satu-satunya tulang punggung keluarganya yang malang.

Karena itu, Xiao berniat mengembalikan semua uang yang ia gunakan untuk ayahnya saat ia berusia 20 tahun.

Orang tua Xiao bercerai saat dia masih kecil.Xiao dan 5 anggota keluarganya mengandalkan penghasilan ayahnya sebagai pandai besi di daerah konstruksi di Changhua.

Xiao juga berusaha meringankan beban ayahnya dengan merawat kakeknya yang sedang sakit. Xiao biasanya pulang ke rumah sepulang sekolah. Dia khawatir kantong kencing kakeknya akan penuh, mengingat kakeknya hanya bisa berbaring di tempat tidur.

Dalam bukunya yang berjudul, Xiao menulis 'keinginan dan kebutuhan' di halaman pertama. Xiao Qing mengatakan bahwa keinginan menunjukkan apa yang dia inginkan. Xiao biasanya menggunakan uangnya sendiri untuk mendapatkannya. Padahal, kebutuhan itu berarti hal-hal yang akan didanai oleh ayahnya, seperti uang kuliah dan biaya bimbingan Taekwondo.

Xiao memang memiliki prestasi di bidang olah raga, yakni berenang dan Taekwondo. Dia sering meraih medali dan hadiah uang. Uang biasanya dibagi menjadi tiga hal; 20 persen untuk keinginannya, 30 persen dikembalikan ke ayahnya dan 50 persen untuk tabungan.

Xiao Qing mengaku ingin menjadi pelatih olahraga di masa depan. Ia berharap dengan cara itu ia bisa membantu kondisi keluarganya agar lebih baik.

Terharu, semoga cerita Xiao Qing ini bisa menjadi inspirasi, iya.