Sebagai debutan di Piala Dunia, tim Islandia segera membuat kejutan mengimbangi Argentina. Sekarang, pasukan pemain dengan nama Son tidak ada lagi di sana.
Islandia membuat Argentina dan Lionel Messi terkikik di Piala Dunia 2018. Baru kali pertama tampil di Piala Dunia, mereka berhasil menyeimbangkan Albiceleste yang memiliki dua juara dunia.
Hasil imbang dengan Argentina yang membuat Islandia memiliki peluang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2018. Bahkan, ada potensi yang dimiliki Islandia hingga pertarungan terakhir di babak grup.
Selain hasil itu, tim nasional Islandia menarik perhatian dengan nama punggung mereka. Hampir semua nama pemain diakhiri dengan '-son'.
Di antara pemain di skuad Piala Dunia 2018 Islandia, hanya satu pemain yang tidak memiliki -son. Dia kiper ketiga, Frederik Schram.
Schram memang berdarah Islandia. Tapi, dia mulatto dengan Denmark. Ibunyalah asli Islandia, sementara ayahnya dari Denmark. Schram juga lahir di Denmark.
Akhiran -son bukan hanya jamak untuk pria di Islandia. Ini dibentuk oleh Komite Nama Islandia, Mannanafnanefnd. Bukan hanya nama pria yang memiliki patokan tegas, nama wanita juga diatur, yaitu mengakhiri dottir.
Aturan penggunaan -son dan -dottir baru dari rangkaian panjang aturan komite. Mereka bahkan berhak untuk lulus atau menolak pengajuan warga.
Dilihat oleh skuad timnas Islandia juga semakin membuat dahi keriput. Sebab, sebagian dari mereka memiliki profesi lain. Pelatih, Heimir Hallgrímsson, adalah seorang dokter gigi yang berpraktek.
Kiper utama, Thor Halldorsson, yang menggagalkan penalti Messi, bahkan percakapan sebelum Piala Dunia 2018 dimulai karena dia adalah orang yang membuat acara video promo.
Tapi, skuad pemain dengan nama terakhir berakhir -semua profesi tidak ada lagi. Mereka tersingkir dari Piala Dunia 2018 setelah mereka kalah dari Kroasia 2-1.
0 Response to "Tak Akan Ada Lagi Pasukan 'Son' di Piala Dunia 2018"
Post a Comment