Modem Wifi Dilarang! : Aturan Ketat di Stadion Piala Dunia 2018

Aturan ketat mengenai penggunaan internet berlaku di seluruh Piala Dunia 2018. Penggunaan modem wifi di stadion dilarang.

Piala Dunia sebagai pesta sepak bola empat tahun yang megah tentu mengundang antusiasme yang tinggi dari para penonton, terutama bagi para pendukung negara-negara yang berpartisipasi. Di Rusia, mereka semua tersebar di 11 kota yang menyelenggarakan pertandingan Piala Dunia.

Secara alami, para pendukung memiliki kebutuhan akan internet untuk mendukung semua kegiatan di sana. Kemudian gunakan modem wifi menjadi satu arah.

Namun, nyatanya penyedia telekomunikasi top Rusia seperti MTS, Megafon, dan Beeline, menyediakan banyak paket menarik bagi wisatawan untuk dapat berselencar di dunia maya atau cukup ada di media sosial.

Mencakup Piala Dunia sebulan penuh juga memilih menggunakan modem wifi. Modem wifi yang diberikan dapat dihubungkan dengan beberapa alat seperti ponsel bekerja dan laptop secara bersamaan.

Tapi, bukan berarti modem wifi ini bisa digunakan di semua tempat di Rusia. Pasalnya, FIFA dengan tegas melarang penggunaan alat-alat ini di dalam stadion.

Sebelum memasuki stadion, penonton harus melewati pos pemeriksaan dan jika ditemukan di sana membawa modem wifi, biasanya akan diminta untuk dimatikan bahkan "disita" dan dapat diambil begitu permainan selesai.

Lalu, bagaimana cara tetap online? Tidak perlu khawatir, FIFA telah menyediakan wifi gratis bagi penonton selama menonton pertandingan.

Sementara itu, untuk wartawan, larangan serupa berlaku baik di media center dan stadion. Wartawan juga harus diperiksa dari panitia lokal yang memeriksa menggunakan laptop dan alat pelacak karena lupa mematikannya. Saat itu, modem wifi yang ada di tas itu lupa dimatikan.

Rupanya ada alasan kuat mengapa FIFA melarang modem di dalam stadion dan juga ruang media center. Apa jawabannya?

"Ya, itu aturan seperti ini, itu berfungsi agar tidak mengganggu sinyal siaran TV dan juga tidak bertabrakan dengan sinyal wifi di stadion ini jadi cukup gunakan itu dari FIFA," kata Kari Laptev, seorang petugas dari Lokal Komite.