Gubernur Jawa Timur Memastikan Ibadah dalam Aman Gereja , Seminggu Pascabom

Seminggu setelah pascabom di tiga gereja, keamanan di Surabaya terkendali. Ini dibuktikan dengan kegiatan ibadah di beberapa gereja yang dikunjungi oleh Gubernur Jawa Timur Soekarwo.

Pagi ini, Gubernur Jawa Timur yang mengakui Pakde Karwo sedang melakukan peninjauan ke sejumlah gereja termasuk Gereja Kristen Indonesia (GKI) di Jl. Ngagel Jaya Utara 81, Gereja Santa Maria / SMTB Tak Bernoda di Jl Ngagel Madya, Gereja Hati Kudus Yesus (HKY) di Jl. Polisi Khusus, dan Gereja Katolik St. James (GKSY) di Citra Land.

Dalam kunjungannya, Pakde Karwo didampingi Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Machfud Arifin dan Panglima V / Brawijaya Mayjen Arif Rahman.

Keyakinan keamanan gereja di Surabaya disampaikan oleh Pastor Aloysius Kurdo Irianto dari gereja SMTB kepada Gubernur Jawa Timur. Dia mengatakan jika kegiatan ibadah di gerejanya sudah berjalan seperti biasa.

"Jumlah jemaat tidak berkurang, bahkan jika ada lebih sedikit sidang di pagi hari, itu lebih karena siklus sejauh ini, itu lebih sedikit pagi dan lebih sore. Gereja SMTB sendiri telah mengadakan misa sejak Sabtu malam," Ayah Aloysius Kurdo Irianto mengatakan rombongan, Minggu (20/5/2018).

Untuk menciptakan rasa aman, Pakde Karwo mengatakan berbagai lapisan masyarakat juga mengambil bagian dalam mengamankan gereja-gereja seperti Banser NU, Satpol PP, dan siswa Scout.

"Tetap semangat jamaah, jangan takut, jagalah semangat jemaat untuk terus beribadah," pesannya.

Pada isu terorisme, saat ini masyarakat telah memberikan hukuman atau sanksi sosial, reaksi semacam itu tidak boleh dikuburkan di daerah itu.

Ini menunjukkan bahwa orang mulai merasakan pentingnya pluralisme hidup berdampingan secara damai, dan setuju bahwa kekerasan tidak menyelesaikan masalah.

"Orang-orang juga tahu bahwa terorisme bukanlah perintah agama, karena tidak ada agama yang mengajarkan pembunuhan semacam itu," tegas Pakde Karwo.