Larangan Merokok saat Mengemudi, Polisi: Konsentrasi Terganggu

Polisi mengimbau agar pengendara motor tidak merokok dan mendengarkan musik yang memakai headset di jalanan. Karena itu, mengemudi membutuhkan konsentrasi penuh.

"Penunggangnya penuh konsentrasi karena bertanggung jawab mengendarai, dia bertanggung jawab kepada dirinya sendiri dan kendaraan lainnya," kata Karo Penmas Humas Polri Brigadir Jenderal Iqbal di kantornya, Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (2/3) / 2018).

"Jika Anda mendengarkan musik tiba-tiba juga menikmatinya tidak benar, Nanti kalau ada tanduk atau sesuatu di jalan, gimana?" dia berkata.

Rencana ini akan berjalan di Jaya Safety Operation untuk menekan pelanggaran lalu lintas yang berpotensi menimbulkan kecelakaan. Mengenai larangan merokok, Iqbal mengatakan ini tidak hanya berlaku untuk pengendara sepeda motor, tapi juga mobil.

"Jika merokok seharusnya tidak perlu, jika Anda merokok, jika habis, Anda ingin membuangnya, maka tiba-tiba ada masalah, jangan mati tunggulnya, dan itu akan disingkat di mobil, jangan dibuang. Jalannya, itu akan kotor, "jelasnya. .

Iqbal menjelaskan bahwa tindakan tersebut diambil untuk tidak membatasi ruang publik. Banding dan tindakan diambil untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas.

"Kami tidak bermaksud membatasi privasi masyarakat, tapi untuk melindungi masyarakat, kami memiliki hak untuk mengajukan banding, tapi privasi, tapi kami memiliki kewajiban moral untuk mengingatkan siapa saja dan kapanpun," kata Iqbal.