Bahaya ! Jangan Lagi Tempel Handphone di Speedometer

Mengangkat telepon dengan speedometer motor bukanlah hal yang baru untuk dilihat. Tapi ternyata kebiasaan itu sangat berbahaya lho, Otolovers. Bisa jambret.

Disampaikan salah satu pelatih Rifat Drive Labs, Herry Wahyudi, memasang ponsel di layar speedometer yang cukup berbahaya. Lebih baik, alat komunikasi itu tersimpan dalam tas atau tas dan hanya dikeluarkan saat tidak menyetir lagi.

"Ada hal lain yang berbahaya saat ponsel dilekatkan pada speedometer, itu akan memancing terjadinya kecelakaan," kata Herry kepada wartawan di Gedung Pusat PT Pertamina (Persero), Jakarta.

"Ini berbahaya, jangan lakukan itu," katanya lagi.

"Ada hal lain yang berbahaya saat ponsel dilekatkan pada speedometer, itu akan memancing terjadinya kecelakaan," kata Herry kepada wartawan di Gedung Pusat PT Pertamina (Persero), Jakarta.

Selain itu, perilaku seperti itu bisa memecah konsentrasi berkendara. Saat telepon jatuh, tentu kepanikan akan timbul seketika.

"Lebih baik memasukkannya ke tempat yang aman, jika Anda ingin menggunakannya, hentikan, jangan fokus pada mengemudi saja, nanti bisa terluka," kata Herry.

Secara pribadi, dia pernah mencoba melakukannya dengan alasan melihat aplikasi jalur pencarian. Hasilnya, menggunakan ponsel saat mengemudi adalah perilaku yang sangat berbahaya.

"Saya sudah mencobanya seperti itu (melihat aplikasi saat motor sedang berlari), ini sangat berbahaya, mengganggu konsentrasi, sebaiknya saya berhenti sejenak dan menghafal poin utamanya. Lalu jalan kaki lagi. Jangan sekali-sekali mainkan ponsel saat berkendara. , itu berbahaya, "tutup Herry.