Hanya Karna Cemburu , Remaja di Cirebon Aniaya Pacar dan Bunuh Orang yang Melerainya

Karena cemburu, AM (17), seorang remaja yang baru saja lulus dari SMA ini dengan gagahnya menganiaya kekasihnya. Matanya gelap, dia juga membunuh tetangganya yang mencoba memblokirnya.

Insiden itu terjadi di rumah Petra, RW Blok 1 Desa Tegalwangi, Kecamatan Weru Cirebon, sekitar pukul 19.30 Jumat (5/11/2018).

Unit Pidana Polisi Cirebon AKP Kartono Gumilar mengatakan AM telah membawa pisau dan ranjau plastik saat berkunjung. AM menikam pacarnya di dekat lehernya. Rupanya jeritan kesakitan Petra terdengar oleh para tetangga.

Yusuf Hambali (27) dan Agung (17), tetangga yang mendengar teriakan itu segera pergi ke kediaman Petra. Keduanya mencoba untuk campur tangan. AM menjadi semakin banyak. Ia menyerang Yusuf dan Yang Agung dengan pisau.

"Yusuf meninggal, luka tikamannya di dada dekat tenggorokannya, dan Agung mendapat luka tusuk yang sama, Agung saat ini dirawat di rumah sakit, dan pacarnya terluka leher, aman dan masih dirawat," kata Gumilar.

Setelah kejadian itu, pelaku segera melarikan diri. Jajaran Sat Reskrim Polda Cirebon segera dikejar pelaku. Sekitar empat jam setelah kejadian, polisi berhasil menangkap pelaku yang hendak melarikan diri.

"Kami menangkap pelaku sekitar pukul 23.00 WIB. Saat itu pelaku berada di pinggir Jalan Raya Plered berniat melarikan diri," kata Gumilar.

Gumilar menambahkan bahwa AM dikenakan biaya 351 Juncto 338 dan 340 dengan ancaman penjara selama 20 tahun atau seumur hidup maksimum.

Kepada penyidik, pelaku mengaku bahwa dia berniat menganiaya pacarnya. Tali yang dia bawa rencananya akan digunakan untuk mencekik pacarnya.

"Tali belum digunakan, karena situasinya tidak memungkinkan, saya bertengkar di rumah Petra, tangan kiri saya dan punggung dekat leher saya ditikam," kata AM kepada penyelidik.

Pelaku mengatakan situasi mulai berubah ketika tetangga korban mulai datang dan campur tangan. Pelaku gelap mata itu langsung membabi buta menyerang dua orang yang melakukan intervensi. "Setelah ditikam, saya lari dan melarikan diri ke omprengan," kata AM.