Nampak sebuah koper coklat dengan ukuran cukup besar terlihat tergeletak di pinggir jalan dekat Perumahan Villa Paradise, Batuaji, Kota Batam. Semula, warga tak menghiraukan koper tersebut hingga Muhammad Azid yang penasaran karena melihat koper tersebut yang sedikit terbuka itu.
Saat itu Azid sedang berjalan ke luar perumahan, saat melintasi pelan di jalan tersebut hanya terlihat pohon palem serta kondisi jalan pada Selasa, 9 Januari 2018, sekitar pukul 06.40 WIB, sepi.
"Sebab Satpam yang biasa berjaga-jaga di sekitar area itu juga sudah tak bertugas," ujar Azid saat ditemui di Mapolsek Batuaji.
Mulanya, Azid mengaku tidak terlalu menghiraukan koper yang tergeletak tersebut. Dia hanya mengira ada warga yang ingin pulang kampung. Sebab itu, dia bermaksud untuk lewat begitu saja.
Tapi, setelah beberapa saat melintasi koper tersebut, rasa penasaran terhadap koper itu muncul. Sebab, di sekitar koper tampak seekor ular hijau dan tidak ada orang di sekitar koper tersebut. Kemudian Azid pun memutar kendaraannya, kemudian kembali mendekat.
Sebelum Azid membuka koper tersebut, dia terlebih dahulu memanggil beberapa warga sekitar untuk mengecek isi koper tersebut bersama-sama agar tidak ada kesalahpahaman."Sejujurnya saya takut saat akan membuka kopernya. Saya takut isiny bom atau benda apa yang membahayakan." ujarnya.
Namun setelah semua warga telah berkumpul, Azid terlebih dahulu menyingkirkan ular yang berada di sekitar koper itu.Kemudian Azid memberanikan diri membuka koper yang berukuran 60 x 40 cm tersebut.
Setelah koper dibuka , Alangkah terkejutnya mereka sebab di dalam koper tersebut terdapat sesosok bayi yang sedang tertidur. Bayi yang tak berdosa itu hanya berbalut kain sarung saja. "Bayinya tak dipakaikan baju. Hanya dibungkus kain saja," ungkapnya.
Penemuan bayi perempuan dengan panjang 48 cm itu pun sontak mengundang kehadiran warga dan membuat heboh warga. Dengan Sigap warga kemudian membawa bayi tersebut ke Puskesmas Batuaji untuk diperiksa kodisinya.
Azid dan warga memprediksi bahwa bayi tersebut mungkin baru dilahirkan semalam.Karena, tali pusar pada bayi masih menempel dan belum terpotong dengan sempurna.
"Masih untung bayinya dalam kondisi selamat. Soalnya, kondisi koper tadi kebuka hanya seukuran seinci saja," cerita pria 38 tahun tersebut.
Setelah kondisi kesehatannya dicek,kemudian bayi itu dibawa lagi ke rumah warga. Ibu-ibu Perumahan Villa Paradise yang antusias kemudian merawat bayi malang tersebut. Warga dengan senang hati memberinya pakaian dan susu formula.
"Bayinya mungil,bersih dan Cantik," ujar Leni Tumiasri, warga setempat yang membantu merawat bayi tersebut.
Selain bayi yang ada di dalam koper, warga juga menemukan satu foto orang laki-laki dan perempuan berhijab yang diduga pemilik koper tersebut. Foto tersebut terdapat di salah satu kantong dalam koper.
Saat ditanya apakah warga setempat mengenal orang di foto tersebut,warga menjawab tidak mengenalnya.Sebab Foto orang yang di koper itu bukanlah warga Perumahan Villa Paradise. "Kami tak mengenalnya,mereka bukan warga disini" kata Leni.
Leni memperkirakan bayi malang itu diletakkan disini sekitar pukul 05.00 WIB atau setelah satpam selesai bertugas di perumahan mereka. "Kami juga curiga kalau bayi ini mau dibuang ke panti asuhan yang terdapat di perumahan ini," ungkapnya.
Kanitreskrim Polsek Batuaji Ipda Yanto membenarkan memang ada penemuan bayi perempuan. dan saat ini, barang bukti berupa koper dan foto sudah diserahkan ke Polsek Batuaji. Sedangkan bayi tersebut untuk sementara ini dirawat di ruang perinatalogi RSUD Embung Fatimah, Batuaji.
"Laporan sudah kami terima. Kasus ini sedang kami dalami," kata Yanto.
0 Response to "Ular Hijau Menjaga Koper Yang Ternyata Berisi Bayi"
Post a Comment